PEMBELAJARAN KOMPUTER ANAK USIA DINI SUDAH DIPERLUKAN UNTUK SEKARANG ?
Di
jaman sekarang, teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan tidak hanya
dapat digunakan untuk orang-orang dewasa tetapi dapat juga digunakan untuk anak
usia dini. Seiring dengan berjalannya waktu teknologi informasi dan komunikasi
semakin berkembang, hal inilah yang memudahkan anak usia dini untuk
mendapatkan pendidikan. Teknologi informasi dan komunikasi sedikit banyak
membantu peran orangtua dalam memberikan pendidikan non-formal kepada anak usia
dini.
Belajar komputer bagi anak menjadi suatu
kewajiban. Tentu saja ini kurang tepat, karena belajar komputer seharusnya
dilakukan tanpa paksaan agar menjadi pengalaman menyenangkan bagi anak. Namun
yang jelas, bisa mengoperasikan komputer telah menjadi realitas penting yang
tak bisa dibantah.
Usia dini sebenarnya anak bisa mulai mengenal komputer?
Usia dini sebenarnya anak bisa mulai mengenal komputer?
Menurut Catherine dan Glenn de Padua, penulis
Teaching Children Computer Literacy, banyak peneliti menyarankan usia 3 - 4
tahun sebagai usia terbaik untuk memulai pelajaran komputer pada anak. Di usia
ini, anak sudah menguasai keterampilan hidup dasar, seperti berjalan dan
berbicara. Karena itulah ia sudah siap mengeksplorasi komputer dan melakukan
aktivitas coba-coba secara langsung.
Keuntungan belajar komputer sejak dini bagi
anak antara lain, yaitu :
- Meningkatkan keterampilan belajar. Penelitian menunjukkan, anak yang menggunakan komputer memiliki performa akademis lebih baik.
- Menstimulasi kreativitas dan imajinasi. Pemrograman komputer, walau sederhana akan terasa menantang bagi anak. Anak belajar mengidentifikasi masalah, menganalisa pilihan, dan memilih solusi terbaik. Batasan anak dalam membuat program hanyalah imajinasinya sendiri.
- Meningkatkan perkembangan kepribadian. Program komputer memungkinkan anak melakukan kesalahan, memperbaiki, dan mencoba lagi tanpa takut dimarahi. Anak jadi terbiasa berani mengambil risiko, memiliki sifat yang lebih independen, dan lebih percaya diri.
Selain manfaat positif, tentu saja ada risiko dampak negatif komputer pada anak. Bisa jadi ia lebih senang duduk di depan komputer seharian daripada melakukan hal-hal lain. Di sinilah peran Anda untuk menyeimbangkannya dengan kegiatan lain. Jadi, anak tetap terasah kemampuannya di bidang lain, seperti keterampilan berkomunikasi dan bersosialisasi.
- Meningkatkan keterampilan belajar. Penelitian menunjukkan, anak yang menggunakan komputer memiliki performa akademis lebih baik.
- Menstimulasi kreativitas dan imajinasi. Pemrograman komputer, walau sederhana akan terasa menantang bagi anak. Anak belajar mengidentifikasi masalah, menganalisa pilihan, dan memilih solusi terbaik. Batasan anak dalam membuat program hanyalah imajinasinya sendiri.
- Meningkatkan perkembangan kepribadian. Program komputer memungkinkan anak melakukan kesalahan, memperbaiki, dan mencoba lagi tanpa takut dimarahi. Anak jadi terbiasa berani mengambil risiko, memiliki sifat yang lebih independen, dan lebih percaya diri.
Selain manfaat positif, tentu saja ada risiko dampak negatif komputer pada anak. Bisa jadi ia lebih senang duduk di depan komputer seharian daripada melakukan hal-hal lain. Di sinilah peran Anda untuk menyeimbangkannya dengan kegiatan lain. Jadi, anak tetap terasah kemampuannya di bidang lain, seperti keterampilan berkomunikasi dan bersosialisasi.
Program – program yang terdapat laptop atau komputer harus
menarik untuk anak karna anak program – program pengetahuan dasar seperti
membaca. Program pengetahuan membaca ini dibuat semenarik mungkin dari pada
media tulis. Selain program membaca ada juga program mengenal gambar dan
mengenal suara.
Kesimpulan dari artikel diatas :
Teknologi
informasi dan komunikasi juga bermanfaat untuk pendidikan anak usia dini. Teknologi
yang digunakan disini salah satunya adalah komputer atau laptop.
Anak usia dini yang menggunakan komputer atau laptop untuk pendidikan akan
mudah memahami pengetahuan dasar seperti membaca dan hal lainnya. Selain itu,
pendidikan dengan komputer juga menstimulasi perkembangan motorik halus anak
dan persiapan untuk perguruan tinggi bahkan dunia kerja. Anak usia dini juga
bisa mendapatkan pendidikan rohani serta pembentukkan interaksi sosial pada
anak. Oleh sebab itu kita sebagai orang tua atau pendidik harus sudah
mengenalkan teknologi informasi dan komunikasi pada anak-anak sejak dini, agar
mereka memiliki kesiapan dalam menghadapi masa depan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar